1. Pertama-tama, perhatikan kejernihan pantulan cermin perak dan cermin aluminium
Dibandingkan dengan pernis pada permukaan cermin aluminium, pernis pada cermin perak lebih dalam, sedangkan pernis pada cermin aluminium lebih ringan. Cermin perak jauh lebih jernih daripada cermin aluminium, dan sudut geometris pantulan sumber cahaya objek lebih terstandarisasi. Reflektivitas cermin aluminium rendah, dan kinerja pantulan cermin aluminium biasa sekitar 70%. Bentuk dan warnanya mudah terdistorsi, masa pakainya pendek, dan ketahanan korosinya buruk. Penyakit ini telah sepenuhnya dihilangkan di negara-negara Eropa dan Amerika. Namun cermin aluminium mudah diproduksi dalam skala besar, dan biaya bahan bakunya relatif rendah.
2. Kedua, lihat perbedaan antara lapisan belakang cermin perak dan cermin aluminium
Umumnya cermin perak dilindungi oleh lebih dari dua lapisan cat. Kikis sebagian cat pelindung pada permukaan cermin. Jika lapisan bawahnya menunjukkan tembaga, maka buktinya adalah cermin perak, dan bukti yang menunjukkan warna putih perak adalah cermin aluminium. Umumnya lapisan belakang kaca spion perak berwarna abu-abu tua, dan lapisan belakang kaca spion aluminium berwarna abu-abu muda.
Sekali lagi, metode kontras membedakan cermin perak dan cermin aluminium
Kaca spion perak dan kaca spion alumunium dapat dibedakan dari warna kaca spion depannya sebagai berikut: kaca spion perak berwarna gelap dan cerah, warnanya dalam, dan kaca spion aluminium berwarna keputihan dan cerah, serta warnanya diputihkan. Oleh karena itu, cermin perak dibedakan berdasarkan warnanya saja: warna bagian belakang abu-abu, dan warna bagian depan gelap, gelap dan cerah. Gabungkan keduanya, cermin aluminium keputihan yang mengkilat.
3. Terakhir, bandingkan tingkat keaktifan cat permukaan
Perak adalah logam tidak aktif, dan aluminium adalah logam aktif. Setelah sekian lama, aluminium akan teroksidasi dan kehilangan warna alaminya serta berubah menjadi abu-abu, namun perak tidak. Lebih mudah untuk menguji dengan asam klorida encer. Aluminium bereaksi sangat kuat, sedangkan perak bereaksi sangat lambat. Cermin perak lebih tahan air dan lembab dibandingkan cermin aluminium, dan fotonya lebih jernih dan cerah. Umumnya lebih tahan lama dibandingkan cermin aluminium bila digunakan di tempat lembab di kamar mandi.
“Cermin perak” menggunakan perak sebagai komponen pelapis listrik, sedangkan “cermin aluminium” menggunakan logam aluminium. Perbedaan pemilihan bahan dan proses pembuatannya tetap membuat kedua cermin mandi ini sangat berbeda. Performa refraksi “Cermin Perak” lebih baik dibandingkan dengan “Cermin Aluminium”. Di bawah intensitas cahaya yang sama, “Cermin Perak” akan tampak lebih terang.
Waktu posting: 28 Agustus-2021